contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Rabu, 13 Oktober 2010


Transportasi adalah suatu tindakan atau kegiatan pemindahan manusia dan/atau barang dari suatu tempat ke tempat yang lain. Sistem tranportasi darat, khususnya transportasi jalan raya disebut juga sebagai Man-Vehide_Highway System atau Driver-Vehide-Highway-Environment System (Forbes,1972). Nama di atas secara eksplisit menunjukkanbahwa dalam sistem tersebut terdapat tiga komponen utama sistem yaitu manusia, kendaraan dan jalan. Satu komponen lain yang berpengaruh terhadap sistem transportasi adalah lingkungan (environment).

1.      Kecelakan lalu lintas
Kecelakaan lalu lintas adalah peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba atau tidak disangka di jalan umum yang mengakibatkan pemakai jalan dan mengakibatkan kerugian materi, luka-luka atau korban jiwa. Kecelakaan lalu lintas pada umumnya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1.      Faktor manusia adalah manusia sebagai pengguna jalan termasuk disini manusia sebagai pejalan kaki dan manusia sebagai pengemudi atau pengendara kendaraan. Faktor manusia sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas sangat dipengaruhi oleh perilakunya selama berkendaran.
2.      Faktor kendaraan adalah kendaraan sebagai sarana angkutan. Kendaraan sebagai hasil produksi suatu pabrik telah dirancang dengan suatu nilai keamanan untuk menjamin bagi pengendaranya kendaraan harus siap pakai, oleh sebab itu kendaraan harus dipelihara dengan baik sehingga semua bagian kendaraan dapat berfungsi sebagaimana seharusnya. Tidak berfungsinya salah satu dari kendaraan dapat memperbesar kemungkinan terjadinya kecelakaan.
3.      Faktor kondisi jalan adalah kondisi jalan yang digunakan dalam berkendaraan. Kondisi jalan akan mempengaruhi kemampuan pengemudidalam mengemudi dan juga kemampuan kendaraan dalam perjalanan.
4.      Faktor lingkungan jalan meliputi diantaranya adalah lokasi, jalan, iklim dan volume lalu lintas. Faktor lingkungan jalan ini sangat mempengaruhi kemampuan atau ketrampilan pengemudidalam mengemudikan kendaraannya.

2.      Drivimg Expectancy
Driving Expectancy adalah suatu kondisi berkendaraan dan situasi yang ditemui pengendara dijalan (stimulus) bertemu dengan situasi psikologis pengendara yang sudah tertera dalam benaknya (expectancy) dan pengendara tersebut kemudian melakukan reaksi model dasar driving expectancy secara sederhana dapat dilihat pada gambar berikut.   


Gambar
Simplified ExpectancyResponse System
Sumber : “ Prospect For Improving Road Safety” (Dikun, 1992)

0

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e:
:f: :g: :h: :i: :j:
:k: :l: :m: :n: :o:

Posting Komentar

sedikit coretan perkuliahan